Ada 160 laporan makam fiktif di Kalideres DKI



Jakarta. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, mengatakan, pihaknya saat ini terus mengecek keberadaan makam-makam fiktif di DKI. Saat ini Djafar telah mendapat laporan adanya 160 makam fiktif di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Makam fiktif adalah makam yang sudah ada batu nisannya tetapiĀ  tidak ada jenazah di dalamnya. "Di Jakarta Barat, di Tegal Alur, itu infonya sudah sampai 160 yang diduga fiktif," ujar Djafar di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).

Namun keseluruhan makam yang diduga fiktif itu masih dalam tahap verifikasi oleh pengelola TPU. "Tapi masih tahap konfirmasi," kata dia.


Menurut Djafar, modus makam fiktif di TPU Tegal Alur dilakukan dengan memesan lahan kosong di sana. Lahan itu dibuat seolah-olah ada jenazah di dalamnya.

"Jadi, seakan-akan mereka punya kavling, secara fisik ada (bangunannya) tapi suratnya tidak ada (di kantor pengelola TPU). Jadi, sewaktu-waktu bisa dipermainkan oleh oknum-oknum," kata Djafar.

Pada Jumat (29/7/2016) mendatang, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI bersama Pengelola TPU Tegal Alur akan melakukan penertiban makam-makam fiktif yang sudah diverifikasi. "Diharapkan hari Jumat besok kami lakukan penertiban," tuturnya.

Sejauh ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta sudah menemukan 10 makam fiktif di Jakarta Pusat dan 39 di Jakarta Timur.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto