JAKARTA. Pemerintah memiliki 17 proyek minyak dan gas bumi (migas) besar dalam tujuh tahun. Ketujuh belas diprediksikan mampu memproduksi minyak sebesar 178.930 barel per hari (bph) dan gas sebesar 2.953 juta kaki kubik per hari (mmscfd).Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, 17 proyek tersebut mampu mendongkrak produksi migas dalam negeri. Dia memperkirakan, produksi minyak akan mencapai 1 juta barel pada akhir 2014 mendatang.Berdasarkan data dari ESDM, produksi minyak pada 2014 diperkirakan mencapai 936.000 bph. Pada 2015, produksi minyak bisa mencapai 1.017.000 bph.Diantara 17 proyek tersebut yang siap beroperasi pada tahun ini adalah Lapangan Tunu 13 C dengan produksi minyak sebesar 800 bph dan gas sebesar 40 mmscfd. Kemudian Lapangan Pechiko 7B menghasilkan produksi gas sebesar 220 mmscfd dan minyak sebesar 4.300 bph. Terakhir proyek gas terbesar yang akan beroperasi adalah Lapangan Terang Sirasun Batur yang menghasilkan gas sebesar 300 mmscfd. Ke depan, Jero mengusulkan angka produksi gas turut dimasukkan ke dalam penyusunan APBN 2013 mendatang. "Kami tidak ingin terbelenggu dengan lifting minyak saja tetapi lifting energi," katanya, Senin (11/6).Tahun depan, pemerintah mengusulkan lifting migas berkisar antara 2.180 hingga 2.320 million barel oil ekuivalen per day (moebpd). Target tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 890 bph hingga 930 bph dan produksi gas sebesar 1.290 moebpd hingga 1.390 moebpd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ada 17 proyek migas dalam tujuh tahun ke depan
JAKARTA. Pemerintah memiliki 17 proyek minyak dan gas bumi (migas) besar dalam tujuh tahun. Ketujuh belas diprediksikan mampu memproduksi minyak sebesar 178.930 barel per hari (bph) dan gas sebesar 2.953 juta kaki kubik per hari (mmscfd).Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, 17 proyek tersebut mampu mendongkrak produksi migas dalam negeri. Dia memperkirakan, produksi minyak akan mencapai 1 juta barel pada akhir 2014 mendatang.Berdasarkan data dari ESDM, produksi minyak pada 2014 diperkirakan mencapai 936.000 bph. Pada 2015, produksi minyak bisa mencapai 1.017.000 bph.Diantara 17 proyek tersebut yang siap beroperasi pada tahun ini adalah Lapangan Tunu 13 C dengan produksi minyak sebesar 800 bph dan gas sebesar 40 mmscfd. Kemudian Lapangan Pechiko 7B menghasilkan produksi gas sebesar 220 mmscfd dan minyak sebesar 4.300 bph. Terakhir proyek gas terbesar yang akan beroperasi adalah Lapangan Terang Sirasun Batur yang menghasilkan gas sebesar 300 mmscfd. Ke depan, Jero mengusulkan angka produksi gas turut dimasukkan ke dalam penyusunan APBN 2013 mendatang. "Kami tidak ingin terbelenggu dengan lifting minyak saja tetapi lifting energi," katanya, Senin (11/6).Tahun depan, pemerintah mengusulkan lifting migas berkisar antara 2.180 hingga 2.320 million barel oil ekuivalen per day (moebpd). Target tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 890 bph hingga 930 bph dan produksi gas sebesar 1.290 moebpd hingga 1.390 moebpd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News