JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat proyek uji coba layanan perbankan tanpa kantor cabang atau branchless banking selama tiga bulan menghasilkan 170 rekening tabungan dengan volume transaksi 1.600 per bulan. Dalam proyek uji coba yang dilaksanakan pada Mei-November 2013, BI mengizinkan bank maupun perusahaan telekomunikasi untuk menguji penggunaan jasa Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK) atau Unit Perantara Layanan Sistem Pembayaran (UPLSP), sebagai perpanjangan tangan atau lembaga yang diharapkan mampu untuk menjangkau masyarakat dalam meningkat akses ke layanan perbankan. "Jumlah UPLSP yang terlibat dalam proyek ini mencapai 128 agen. Kendala di penyelenggaraan adalah mencari UPLSP yang berkomitmen dan sesuai kriteria," kata Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins di Jakarta, Rabu (9/10).
Ada 170 rekening baru dari branchless banking
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat proyek uji coba layanan perbankan tanpa kantor cabang atau branchless banking selama tiga bulan menghasilkan 170 rekening tabungan dengan volume transaksi 1.600 per bulan. Dalam proyek uji coba yang dilaksanakan pada Mei-November 2013, BI mengizinkan bank maupun perusahaan telekomunikasi untuk menguji penggunaan jasa Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK) atau Unit Perantara Layanan Sistem Pembayaran (UPLSP), sebagai perpanjangan tangan atau lembaga yang diharapkan mampu untuk menjangkau masyarakat dalam meningkat akses ke layanan perbankan. "Jumlah UPLSP yang terlibat dalam proyek ini mencapai 128 agen. Kendala di penyelenggaraan adalah mencari UPLSP yang berkomitmen dan sesuai kriteria," kata Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins di Jakarta, Rabu (9/10).