KONTAN.CO.ID - PONTIANAK. Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengumumkan terdapat 19 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar. Dengan demikian, sudah ada 50 pasien positif Covid-19, 7 di antaranya sembuh dan 3 pasien meninggal dunia.

"Kemarin menerima data penambahan 19 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Harisson merinci, masing-masing 19 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pasien 032, pria 38 tahun; pasien 033 pria 60 tahun; pasien 034 pria 61 tahun; pasien 035 pria 44 tahun; pasien 036 perempuan 31 tahun; dan pasien 037 balita 2 tahun.

Baca Juga: Jokowi: Mesjid dalam keheningan, suasana baru meresapi makna ibadah puasa

"Keenam pasien ini berhubungan atau bagian dari klaster jemaah tabligh akbar di Malaysia," ujar Harisson.

Selanjutnya, pasien 038 pria 79 tahun dan pasien 039 perempuan 53 tahun. "Dua orang ini dari klaster kelompok keagamaan. Mereka juga adalah suami-istri," terang Harisson.

Kemudian, ada 10 orang pasien baru berasal dari klaster khusus di Pontianak dan 1 orang lain adalah pria 68 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Kota Pontianak.

Meski demikian, Harisson enggan merinci dan menjelaskan detail 10 pasien baru dari klaster khusus di Pontianak tersebut.

Baca Juga: Sudah 214 pasien positif covid-19 di Bekasi hingga Kamis (23/4)

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Kamis (23/4/2020), ada sebanyak 50 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat. "Tujuh di antaranya dinyatakan sembuh, tiga lainnya meninggal dunia," pungkasnya.

Sementara 40 pasien lainnya yang masih diisolasi di sejumlah rumah sakit. Kemudian masih ada 59 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Kalbar Jadi 50, 6 Peserta Tabligh Akbar di Malaysia",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto