KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sekitar 19 perusahaan di dalam pipeline pencatatan saham per Rabu (21/4). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, perusahaan yang ada dalam pipeline tersebut masih menjalani proses evaluasi dan belum ada yang terbentuk harga penawarannya. "Untuk nilai estimasi fundraised di atas Rp 5 triliun belum dapat kami sampaikan karena dari 19 perusahaan tersebut belum ada yang terbentuk harga penawarannya," kata Nyoman, Kamis (22/4). Sebagai informasi, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline merujuk pada POJK 53/2017 terdapat enam perusahaan memiliki aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 8 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan lima perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
Ada 19 perusahaan di pipeline pencatatan saham IPO, mana yang jumbo?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sekitar 19 perusahaan di dalam pipeline pencatatan saham per Rabu (21/4). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, perusahaan yang ada dalam pipeline tersebut masih menjalani proses evaluasi dan belum ada yang terbentuk harga penawarannya. "Untuk nilai estimasi fundraised di atas Rp 5 triliun belum dapat kami sampaikan karena dari 19 perusahaan tersebut belum ada yang terbentuk harga penawarannya," kata Nyoman, Kamis (22/4). Sebagai informasi, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline merujuk pada POJK 53/2017 terdapat enam perusahaan memiliki aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 8 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan lima perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.