KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) masih mengawal proses pencarian mitra strategis dalam rencana divestasi saham Sub Holding Sarana Infrastruktur. Saat ini, KRAS mencatat ada dua peminat utama yang tertarik untuk berinvestasi pada Sub Holding Sarana Infrastruktur. Mereka adalah Indonesia Investment Authority (INA) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mengungkapkan, pembicaraan dengan INA dan PT Perusahaan Pengelola Aset sedang memasuki tahap akhir untuk memfinalisasi kesepakatan transaksi. “Yang kita tawarkan untuk tahap awal ini adalah kepemilikan 40% pada Krakatau Sarana Infrastruktur,” kata Silmy dalam acara public expose yang disiarkan secara virtual pada Selasa (23/11),
Ada 2 peminat utama dalam rencana divestasi saham Sub Holding Sarana Infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) masih mengawal proses pencarian mitra strategis dalam rencana divestasi saham Sub Holding Sarana Infrastruktur. Saat ini, KRAS mencatat ada dua peminat utama yang tertarik untuk berinvestasi pada Sub Holding Sarana Infrastruktur. Mereka adalah Indonesia Investment Authority (INA) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mengungkapkan, pembicaraan dengan INA dan PT Perusahaan Pengelola Aset sedang memasuki tahap akhir untuk memfinalisasi kesepakatan transaksi. “Yang kita tawarkan untuk tahap awal ini adalah kepemilikan 40% pada Krakatau Sarana Infrastruktur,” kata Silmy dalam acara public expose yang disiarkan secara virtual pada Selasa (23/11),