KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Libur Ramadhan dan lebaran menjadi momentum penting bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Tak hanya menjadi perayaan saja, Pemerintah melihat upaya pemerataan ekonomi masyarakat di daerah bisa diperoleh dari para pemudik. “Total ada 20 juta pergerakaan orang saat mudik. Ini tentu akan menyejahterakan masyarakat di daerah,” kata Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (2/6). Menpar menjelaskan, saat Ramadhan otomatis terdapat jumlah penurunan wisatawan nusantara (wisnus) sekitar 50 persen. Tercatat rata-rata pergerakan wisnus perbulan 20 juta, tetapi saat Ramadhan turun menjadi 10 juta.
Ada 20 juta orang mudik, duit yang berputar di daerah capai Rp 200 triliun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Libur Ramadhan dan lebaran menjadi momentum penting bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Tak hanya menjadi perayaan saja, Pemerintah melihat upaya pemerataan ekonomi masyarakat di daerah bisa diperoleh dari para pemudik. “Total ada 20 juta pergerakaan orang saat mudik. Ini tentu akan menyejahterakan masyarakat di daerah,” kata Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (2/6). Menpar menjelaskan, saat Ramadhan otomatis terdapat jumlah penurunan wisatawan nusantara (wisnus) sekitar 50 persen. Tercatat rata-rata pergerakan wisnus perbulan 20 juta, tetapi saat Ramadhan turun menjadi 10 juta.