Ada 248 Gempa Susulan di Cianjur hingga Jumat Sore



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 248 gempa susulan hingga Jumat (25/11) pukul 15.00 WIB. Gempa susulan itu terjadi setelah gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang.

Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan, ratusan gempa susulan tersebut memiliki kekuatan bervariasi.

"Sampai jam 17.00 WIB, gempa susulan sampai hari ini adalah 248. Gempa terbesar magnitudo 4,2 dan terkecil 1,2," kata Suko dalam konferensi pers secara daring, Jumat.


Suko mengatakan, kekuatan gempa susulan ini mulai menurun dari hari ke hari. Tetapi, dia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Salah satunya, tidak masuk ke dalam rumah jika rumah tersebut tidak layak huni akibat gempa.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur Jumat (25/11): 310 Meninggal dan 24 Masih Hilang

"Alhamdulillah terus menurun walaupun satu dua kali dirasakan gempa tapi tidak membahayakan. Kalau rumah-rumah sudah tidak layak huni sebaiknya juga harus keluar dari rumah," ujarnya.

Lebih lanjut, Suko mengimbau masyarakat agar tetap tenang meski hujan di wilayah Cianjur dan sekitarnya terus mengguyur. BMKG memprediksi, hujan akan mengguyur Cianjur hingga Sabtu (26/11).

"Kondisi cuaca kita sampai besok pun masih seperti ini mohon dapat perhatian kita," kata Suko.

Baca Juga: Jelang Puncak Musim Penghujan, BMKG: Waspada Bencana Alam Ikutan!

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Hingga Rabu (23/11) sore, korban tewas mencapai 310 orang dan 24 warga Cugenang masih hilang. Kemudian, sebanyak 17 orang ditemukan pada Jumat ini. 17 orang yang meninggal dunia itu terdiri dari 9 orang pelintas dan 8 orang warga Cugenang, Cianjur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BMKG: Ada 248 Gempa Susulan di Cianjur hingga Jumat Sore. Penulis: Fika Nurul Ulya Editor: Novianti Setuningsih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati