KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 penempatan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (26/2/2024). "Kami tadi dapat arahan dari Pak Presiden terkait soal rencana rekrutmen ASN fresh graduate yang jumlahnya lebih dari 200.000," kata Anas dikutip dari Kompas.com (26/2/2024).
Total formasi 250.000
Anas menyebutkan, rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk penempatan ke IKN akan disediakan sejumlah total 250.000-an formasi. "Pak Presiden tadi memerintahkan ke kami untuk mengulangi lagi bahwa rekrutmen ASN yang fresh graduate ini terutama untuk pemerintah pusat semuanya untuk (pindah) di IKN," lanjut dia. Karena ada rekrutmen fresh graduate CPNS untuk IKN, Anas meminta seluruh kementerian dan lembaga mengusulkan formasi tersebut. Nantinya, usulan itu akan dicek oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Jadi yang ke IKN punya kompetensi yang berbeda atau kompetensinya lebih, yang totalnya 250.000-an yang nanti akan kita alokasikan untuk IKN," jelasnya. Anas juga mengatakan, ASN fresh graduate berpotensi ditempatkan pada 2024, 2025, atau 2026.
Baca Juga: ASN Mulai Pindah ke IKN Secara Bertahap pada Juli 2024 Kriteria ASN yang ditempatkan ke IKN
Lebih lanjut, Anas mengatakan pihaknya akan menyediakan formasi CPNS untuk ditempatkan ke IKN dengan kriteria tertentu. "Nanti formasinya ini terutama untuk talenta digital, kemudian mereka yang berlatar belakang literasi digital dan administrasi seperti untuk inspektur dan lain-lain," ujarnya. Dia menjelaskan, ASN yang pindah ke IKN harus menguasai kemampuan literasi digital, multitasking, serta menguasai substansi mengenai prinsip IKN. ASN IKN juga diharapkan mampu menerapkan nilai BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Baca Juga: Bagi ASN Pertama yang Pindah ke IKN, Pemerintah Bakal Beri Tunjangan Pionir Para ASN tersebut akan bekerja dengan pola kerja terpadu yang menerapkan fleksibilitas waktu dan lokasi. Pola kerja ini akan mendukung sistem kerja kolaboratif, berpikir cepat, dan tangkas.
Selain itu, IKN juga membutuhkan ASN yang memiliki talenta digital karena pemerintah di sana akan dijalankan dengan tata kelola Smart Government yang didukung digitalisasi. (Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu, Dian Erika Nugraheny | Editor: Aprillia Ika, Novianti Setuningsih) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Pemerintah Buka 250.000 Formasi CPNS di IKN, Ini Kriterianya" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie