MOMSMONEY.ID - Bagi yang belum tahu, simak dulu beberapa jenis tidur siang dan manfaatnya di sini. Tidur siang adalah aktivitas yang banyak dilakukan anak-anak hingga orang dewasa untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dari aktivitas seharian. Namun, tahukah jika ternyata tidur siang memiliki beberapa jenis dan manfaatnya masing-masing? Yuk simak apa saja jenis tidur siang di sini.
Baca Juga: Sarung Bantal Sutra Ternyata Bagus buat Kulit dan Rambut, Simak Manfaat Lainnya The Power Nap Jenis tidur siang ini hanya memiliki durasi 15 menit. Waktu paling efektif untuk melakukan tidur siang ini adalah pada pukul 1 siang hingga 3 sore. Jenis tidur ini cocok bagi orang sibuk dan membutuhkan waktu istirahat sejenak. Manfaat yang diperoleh dari tidur siang jenis ini adalah membantu meningkatkan memori dan daya ingat di otak. Melansir dari situs
Verlo, pada tahap ini seseorang akan masuk pada tingkat tidur nyenyak tahap II, di mana memori jangka panjang dan pendek akan ditingkatkan juga. Snooze Session
Snooze session memiliki durasi yang panjang juga, yakni selama 30 menit. Jenis tidur siang ini cocok bagi seseorang yang merasa kurang tidur pada malam hari.
Baca Juga: 4 Efek Buruk Kebanyakan Main Hp Bagi Orang Dewasa, Picu Depresi Loh Tidur siang jenis ini sebaiknya juga dilakukan 6 jam setelah waktu bangun pagi. Jadi, ketika seseorang bangun pukul 7 pagi, maka tidur siang ini akan sangat efektif dilakukan pada pukul 1 siang. Full On Naps Laman
The National Sleep Foundation menyatakan, durasi tidur siang pada jenis ini adalah sekitar 90 menit. Setelah bangun dari tidur siang jenis ini, maka tubuh akan terasa lebih segar.
Tidur siang ini sebaiknya memiliki jeda 6 jam dari waktu bangun pagi. Jika begadang, maka sebaiknya lakukan tidur siang jenis ini sesegera mungkin. Menurut laman
Pro Nappers, manfaat tidur siang jenis dalam durasi ini bisa membantu meningkatkan daya ingat memori serta tingkat kreativitas pada seseorang. Nah, itulah jenis tidur siang yang populer dan juga manfaatnya bagi kesehatan. Jangan lupa dicoba, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia
