Ada 3,5% pemegang saham tolak merger ANJT



JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) akan melebur dengan anak usahanya PT Pusaka Agro Makmur. Emiten perkebunan ini pun menggelar Rapat Umum Pemegang Sagam Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang sahamnya. Meski begitu, terdapat sekitar 3,5% yang tak menyetujui aksi tersebut.

"Ada yang tidak setuju. Sementara yang setuju kurang lebih 96,5%," ucap Direktur ANJT Lucas Kurniawan, Senin, (22/6).

Bagi pemegang saham yang tak setuju atas penggabungan, ANJT akan membeli sahamnya dengan harga Rp 1.224 per saham. Dus, pembelian sahamnya akan dilangsungkan 23-25 Juni.


Modal ditempatkan dan disetor penuh ANJT tercatat 3,33 miliar. Dari situ, pemodal saham yang menyetujui adalah 116,69 juta saham. Artinya, ANJT perlu merogoh Rp 142,82 miliar untuk membeli saham mereka.

Lucas menyebut, padahal tak ada perubahan substansi ekonomi dan risiko dari peleburan ini. Tujuan merger adalah untuk menyederhanakan struktur dalam grup supaya terdapat efisiensi manajemen. Selain itu, Lucas bilang aksi ini bisa meningkatkan skala ekonomi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto