KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Selasa (9/5), sudah ada 39 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kebanyakan yang listing masuk dalam perusahaan menengah.

Setidaknya ada 25 perusahaan yang tercatat di papan pengembangan. Hanya 6 perusahaan yang masuk dalam papan utama dan sisanya tergolong dalam papan akselerasi. 

Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan masih ada 63 penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan nilai Rp 61,71 triliun hingga 28 April 2023. 

Mengingat antrean masih panjang, Nafan Aji Gusta, Senior Information Investment Mirae Asset Sekuritas mengingatkan investor harus tetap teliti dalam mencermati fundamental calon emiten. 

Baca Juga: Penguatan IHSG Diperkirakan Berlanjut Esok (10/5)

"Selain itu price to earning (PE) perusahaan juga harus dicermati kalau relatif menarik dibanding industri bisa dilirik," kata Nafan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/5). 

Dari 39 emiten anyar, Nafan belum bisa merekomendasikan satu saham pun. Dia menyampaikan investor harus tetap mencermati kinerja para pendatang baru di BEI. 

"Emiten-emiten tersebut rekomendasinya not rated, yang terpenting investor mencermati fundamental emiten dan prospeknya ke depan," ucap Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati