JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW) menarik banyak peminat. Terbaru, ada 39 perusahaan baru yang siap membangun pembangkit listrik. Ini jelas akan melengkapi pengembang listrik yang sudah eksis yang siap mengambil proyek mega listrik itu. Dari data yang diperoleh KONTAN dari Kementerian ESDM menyebut, beberapa perusahaan baru itu antara lain: Energies de Portugal yang berminat membangun PLTA berkapasitas 30-300 MW di Aceh. Ada juga Total E&P Indonesie ingin membangun pembangkit tenaga surya serta Inpex Corporation yang ingin membangun geotermal. Ini tampaknya klop dengan pernyataan Hardy Pramono, President & General Manager Total EP Indonesie yang pernah bilang bahwa Total EP bersama Akuo Energy Indonesia berminat membangun PLTS berkapasitas 7 MW, di Senipah, Kalimantan Timur dan di Balikpapan.
Ada 39 pengembang baru ikut mega proyek listrik
JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW) menarik banyak peminat. Terbaru, ada 39 perusahaan baru yang siap membangun pembangkit listrik. Ini jelas akan melengkapi pengembang listrik yang sudah eksis yang siap mengambil proyek mega listrik itu. Dari data yang diperoleh KONTAN dari Kementerian ESDM menyebut, beberapa perusahaan baru itu antara lain: Energies de Portugal yang berminat membangun PLTA berkapasitas 30-300 MW di Aceh. Ada juga Total E&P Indonesie ingin membangun pembangkit tenaga surya serta Inpex Corporation yang ingin membangun geotermal. Ini tampaknya klop dengan pernyataan Hardy Pramono, President & General Manager Total EP Indonesie yang pernah bilang bahwa Total EP bersama Akuo Energy Indonesia berminat membangun PLTS berkapasitas 7 MW, di Senipah, Kalimantan Timur dan di Balikpapan.