KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemburu saham perdana melalui
initial public offering (IPO) bersiap-siaplah. Pada Agustus 2021 ini, ada banyak IPO saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun sebelum membeli saham IPO, simak rekomendasi analis berikut ini. Tercatat, saat ini terdapat lima perusahaan yang sedang berada dalam tahap
bookbuilding dan bersiap melepas saham IPO di BEI. Merujuk laman e-IPO, kelima perusahaan yang akan IPO saham adalah PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang bergerak di sektor pelayaran dan logistik. Kemudian IPO saham oleh PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) di sektor pertambangan batubara dan jasa pertambangan, serta PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) yang merupakan produsen semen Merah Putih yang bergerak di sektor industri semen
Adapula IPO saham oleh PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) yang berkecimpung di bidang usaha pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa, dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, secara umum sebenarnya emiten-emiten yang saat ini masuk dalam masa
bookbuilding punya prospek menarik. “Apalagi jika mampu memberikan kinerja dan prospek yang baik ke depannya,” terang Reza kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).
Baca Juga: Bursa bakal kedatangan 5 calon emiten, intip besaran emisi dan penggunaan dananya Reza mencontohkan prospek industri semen, yang dimana saat ini mungkin bisa dikatakan belum begitu menarik karena jalannya konstruksi dan properti yang masih belum masif. Akan tetapi, ke depan, ketika kondisi ekonomi mulai pulih dan permintaan masyarakat mulai membaik, maka permintaan akan semen pun bisa kembali meningkat dan menopang kinerja emiten semen. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, investor perlu mencermati prospek industri dari calon emiten. Sebab, gelaran IPO emiten yang industrinya sedang lesu bisa menjadi kurang menarik bagi pasar, begitu juga sebaliknya. Dia menilai, saham yang berkaitan dengan komoditas batubara bisa sedikit menarik saat ini. “Akan tetapi hati-hati karena harga batubara bisa saja turun karena sudah naik signifikan,” terang Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8). Sukarno membeberkan, terdapat sejumlah indikator yang harus diperhatikan investor apabila melirik saham-saham pendapatan baru. Yang pasti, pelaku pasar harus meliat aspek fundamentalnya, apakah bisa menghasilkan profit ke depan.
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen melorot, saham-saham emiten ritel ini dapat dicermati Selain itu, pelaku pasar juga harus memperhatikan nilai emisi dari IPO saham tersebut. Sebab, untuk nilai emisi yang super besar agak sedikit berisiko, Seperti halnya saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). “Karena
market maker-nya agak sulit jika ingin menahan agar harga tetap positif,” sambung dia. Selain itu, investor juga harus mencermati penggunaan dana IPO saham dari emiten. Dalam artian dana IPO yang digunakan untuk keperluan ekspansi tentu akan lebih menarik dibanding untuk membayar utang.
Itulah informasi tentang IPO saham pada Agustus 2021 dan rekomendasi dari sejumlah analis. Semoga bisa mendapat saham hasil IPO yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto