KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui penyebab rasa nyeri di telapak kaki serta penyakit terkait yang mungkin kurang dikenal. Kesehatan telapak kaki ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat produktivitas seseorang. Telapak kaki, sebagai bagian bawah kaki yang menghubungkan area jari kaki dengan tumit, sering kali terlihat sepele namun menyembunyikan struktur yang rumit. Terdiri dari otot, ligamen, tulang, dan kulit, semua elemen ini bekerja bersama untuk mendukung fungsi penting dalam aktivitas sehari-hari, termasuk bergerak, berdiri, dan menjalankan tugas rutin.
Peran vital telapak kaki melibatkan menopang berat tubuh ketika berdiri, berjalan, berlari, atau terlibat dalam aktivitas lainnya. Struktur kompleks di dalamnya, seperti lengkungan kaki dan lapisan lemak di bawah kulit, bekerja bersama untuk menyeimbangkan beban tubuh dan mencegah terjadinya tekanan berlebihan pada area tertentu.
Baca Juga: 4 Tanda-Tanda Asam Urat yang Muncul di Tangan, Salah Satunya Rasa Sakit yang Hebat Ketika berjalan atau berlari, telapak kaki berfungsi sebagai penyerap guncangan, dengan struktur fleksibel seperti lengkungan kaki dan lemak di bawah kulit membantu meredam guncangan yang timbul akibat gerakan tubuh. Selain itu, telapak kaki berkontribusi pada keseimbangan tubuh, terutama melalui struktur lengkungan kaki yang membantu mempertahankan keseimbangan saat berdiri atau bergerak. Meskipun memiliki fungsi yang sangat penting, telapak kaki rentan terhadap gangguan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab nyeri telapak kaki Beberapa penyebab nyeri pada telapak kaki melibatkan tegangan otot akibat aktivitas fisik berlebihan, penggunaan sepatu yang tidak ergonomis, postur tubuh yang buruk. Selain itu, ada juga kondisi kaki rata atau datar, ketidakseimbangan otot lutut, pembengkakan atau cedera, infeksi seperti kurap atau infeksi jamur, pemilihan sepatu yang tidak sesuai, serta stres berlebihan pada kaki karena aktivitas fisik yang intens atau berkelanjutan. Nah, selain itu, ada penyakit yang menyertai rasa sakit pada telapak kaki yang patut diwaspadai.
Baca Juga: Tanda-Tanda Asam Urat Tinggi di Lutut dan Cara Mengobatinya Penyakit berkaitan dengan telapak kaki
Nyeri telapak kaki merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Lima penyebab paling umum adalah plantar fasciitis, neuropati perifer, neuroma, metatarsalgia, dan sesamoiditis. Inilah sederet penyakit yang dikaitkan dengan kondisi telapak kaki sakit saat berjalan dilansir dari
Very Well Health. 1. Neuropati Perifer Neuropati perifer adalah kerusakan saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, yang menghasilkan rasa sakit, kesemutan, sensasi panas, atau menusuk di telapak kaki. Nyeri neuropati biasanya memburuk saat berjalan atau berdiri. Penyebab neuropati perifer termasuk diabetes, penyalahgunaan alkohol, penyakit Lyme, dan penyakit autoimun. 2. Neuroma Gangguan pada massa sel saraf abnormal yang terbentuk di antara jari kaki, yang muncul setelah mengalami cedera. Gejala neuroma termasuk rasa sakit terbakar di telapak kaki, disertai mati rasa dan kesemutan yang menyebar ke jari kaki. Neuroma dapat terasa seperti ada ganjalan di sepatu dan sering terjadi antara jari kaki kedua dan ketiga atau ketiga dan keempat. Wanita, terutama saat melahirkan, lebih berisiko mengalami neuroma. 3. Metatarsalgia Penyakit ini terkait dengan nyeri di telapak kaki di area tulang metatarsal, yang menghubungkan pergelangan kaki ke jari kaki. Nyeri metatarsalgia biasanya bersifat tajam, nyeri, atau terbakar, terutama saat berdiri, berlari, berjalan, atau menggerakkan kaki. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang yang aktif melakukan kegiatan berdampak tinggi, seperti lari atau melompat. 4. Plantar fasciitis Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan penopang lengkungan kaki, yang menyebabkan rasa sakit tajam di tumit dan lengkungan kaki, terutama di pagi hari setelah bangun tidur. Faktor risiko plantar fasciitis termasuk kaki datar atau lengkungan tinggi dan kelebihan berat badan. 5. Sesamoiditis Sesamoiditis adalah peradangan pada dua tulang kecil di bawah bantalan jempol kaki. Gejala sesamoiditis melibatkan nyeri tumpul dan pembengkakan di pangkal jempol kaki. Jika tulang-tulang ini terus menerus menahan tekanan berlebihan, dapat menyebabkan fraktur stres.
Kapan sebaiknya ke dokter?
Saat telapak kaki kerap timbul rasa sakit hingga kehilangan sensasi atau sensasi abnormal seperti kesemutan atau terbakar, segera ke dokter spesialis. Kondisi seperti perubahan bentuk atau deformitas kaki yang terlihat, tulang menonjol melalui kulit, luka robek parah yang menyebabkan pendarahan wajib Anda waspadai. Tentu, langkah ini bisa menjadi awalan untuk mendeteksi penyakit lain yang terkait dengan rasa sakit pada telapak kaki. Dari penjelasan terkait penyebab telapak kaki sakit hingga penyakit yang bisa menjadi indikasi keterkaitan dengan gejala sakit yang menggangu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News