KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan The All-New Kona Electric pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Ini menjadi mobil listrik pertama yang seluruh proses produksinya dilakukan di Indonesia, termasuk baterainya.

The All-New Kona Electric hadir dalam lima varian dengan harga sebagai berikut: - Style: Rp 499 juta - Prime Standard Range: Rp 515 juta - Prime Long Range: Rp 560 juta - Signature Standard Prime: Rp 575 juta - Signature Long Range: Rp 590 juta

Kona Electric terbaru dipastikan mendapatkan insentif PPN 1% dari pemerintah. Meski belum diumumkan secara resmi, pihak HMID menyebut besaran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kona Electric terbaru berada di kisaran 60%.

Baca Juga: Baterai Diproduksi Lokal, Harga Mobil Listrik Turun

Lebih jauh, The All-New Kona Electric memiliki kemampuan jarak tempuh mencapai 600 kilometer dalam sekali pengisian baterai penuh. Jarak ini setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta. Pengguna Kona Electric juga dapat memantau kendaraannya dari jarak jauh melalui aplikasi Blue Link.

Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah membuka pre-booking untuk The All-New Kona Electric. Hingga saat ini, model tersebut sudah mendapat sekitar 500 surat pemesanan kendaraan (SPK), dengan varian tertinggi atau Signature Long Range yang paling diminati oleh konsumen.

"Konsumen Indonesia terbukti sangat mementingkan keunggulan fitur dan kenyamanan berkendara," kata Soerjo di acara GIIAS 2024, Rabu (17/7).

Baca Juga: Produksi Baterai Lokal Dimulai, Industri Mobil Listrik Nasional Masuki Babak Baru

Soerjo menyebut pihaknya sudah mendapat permintaan dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) agar The All-New Kona Electric dapat terjual sekitar 300 unit per bulan.

The All-New Kona Electric tidak hanya menyasar konsumen ritel. Varian Style atau varian termurah model ini juga mendapat permintaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang taksi atau ride hauling.

"Kami sudah pernah berdiskusi dengan beberapa perusahaan dan mereka tertarik menjadikan Kona Electric ini sebagai kendaraan taksi," ungkap Soerjo.

Hyundai memastikan para konsumen mobil listrik mendapat pelayanan terbaik, didukung oleh 136 dealer Hyundai yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Hyundai juga telah menyediakan 240 charging station di berbagai tempat dan akan terus menambah charging station hingga mencapai 600 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .