KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mencatat ada penambahan 66 kasus omicron sehingga totalnya saat ini menjadi 572 kasus. Penambahan kasus omicron tersebut terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal. Seluruh pasien omicron wajib menjalankan karantina kesehatan. Mayoritas menjalani karantina RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Jumlahnya sekitar 339 orang, sisanya menjalani karantina di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19. Terkait dengan kondisi pasien omicron, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal. Sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek dan demam.
Ada 572 Kasus Omicron di Indonesia, 3 Gejala Ini Paling Banyak Dikeluhkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mencatat ada penambahan 66 kasus omicron sehingga totalnya saat ini menjadi 572 kasus. Penambahan kasus omicron tersebut terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal. Seluruh pasien omicron wajib menjalankan karantina kesehatan. Mayoritas menjalani karantina RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Jumlahnya sekitar 339 orang, sisanya menjalani karantina di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19. Terkait dengan kondisi pasien omicron, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal. Sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek dan demam.