KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini industri pertambangan nasional menghadapi dinamika besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor batubara di Januari–Juni 2025 hanya mencapai US$ 11,97 miliar, melorot 21,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume penjualan merosot 6,33% year on year (yoy). Selain penurunan nilai dan volume penjualan, pelaku industri tambang juga dihadapkan pada agenda transisi energi nasional. Agendan ini mendorong pelaku industri memperkuat efisiensi operasional dan mengadopsi praktik yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pelumas berteknologi tinggi berperan penting dalam menjaga performa mesin, memperpanjang masa pakai peralatan dan mendukung keandalan operasi di lingkungan kerja ekstrem. Pelumas dengan masa pakai lebih panjang dengan kemampuan mempertahankan performa mesin menjadi kunci menjaga efisiensi sekaligus uptime peralatan tambang.
Ada Agenda Transisi Energi Nasional, Begini Langkah ExxonMobil Lubricants Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini industri pertambangan nasional menghadapi dinamika besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor batubara di Januari–Juni 2025 hanya mencapai US$ 11,97 miliar, melorot 21,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume penjualan merosot 6,33% year on year (yoy). Selain penurunan nilai dan volume penjualan, pelaku industri tambang juga dihadapkan pada agenda transisi energi nasional. Agendan ini mendorong pelaku industri memperkuat efisiensi operasional dan mengadopsi praktik yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pelumas berteknologi tinggi berperan penting dalam menjaga performa mesin, memperpanjang masa pakai peralatan dan mendukung keandalan operasi di lingkungan kerja ekstrem. Pelumas dengan masa pakai lebih panjang dengan kemampuan mempertahankan performa mesin menjadi kunci menjaga efisiensi sekaligus uptime peralatan tambang.
TAG: