Ada aksi ambil untung, rupiah ditutup melemah jelang libur Kenaikan Isa Al-Masih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada Rabu (29/5). Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (29/5) rupiah ditutup melemah 0,24% di level Rp 14.410 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah Bank Indonesi (BI) mata uang Garuda melemah 0,25% jadi Rp 14.417 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan rupiah terkena dampak dari aksi profit taking yang telah berlangsung sejak kemarin sampai hari ini. “Jelang libur panjang investor memilih ambil untuk untuk mengantisipasi ketidakpastian pasar,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).

Menurutnya pasar masih wait and see terhadap situasi politik di Tanah Air. Sebab, bulan depan adalah batas waktu hasil keputusan gugatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan yang ajukan pihak Prabowo-Sandi.


Di sisi lain, perang dagang AS-China semakin panas, setelah China berencana akan membalas serangan tarif impor atas barang-barang AS. Kata Faisyal situasi ini membuat dollar AS kokoh dibanding mata uang utama lain seperti euro dan poundsterling.

Terbukti Rabu (29/5) pukul 16.15 WIB, indeks dollar AS dalam pasar spot naik tipis 0,05% di level 98,00.

Untuk perdagangan selanjutnya Faisyal meramal ada kemungkinan mata uang Garuda jatuh lagi ke level Rp 14.500 per dollar AS. Faisyal memprediksi pada Jumat (31/5) rupiah masih berpotensi melemah di kisaran Rp 14.330-Rp 14.510 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi