KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada 2023 mencapai 5,3% secara tahunan alias year on year (YoY). Target tersebut sesuai dengan asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Artinya, terlihat optimisme perekonomian tahun depan akan meningkat dibandingkan perkiraan tahun 2022 yang sebesar 5,2% secara tahunan. Hanya saja, Plt Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Abdurohman memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 tidak akan menyentuh di angka 5,3% yoy seperti yang tertuang dalam APBN 2023.
Meski begitu, Ia yakin pertumbuhan ekonomi tahun depan tetap di atas 5% yoy. Baca Juga: Wamenkeu Sebut Tiga PR Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan "Mungkin dengan melihat perkembangan terakhir, mungkin masih bisa di atas 5%. Namun kemungkinan ngak sampai 5,3%. Tapi, kita masih percaya di 5,3%," ujar Abdurohman dalam acara Indonesia Economic Outlook 2023: Overcoming Economic Challenge Through Sustainability, Selasa (20/12). Abdurohman bilang, memang di tahun 2023 merupakan tahun yang gelap bagi perekonomian global.