KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi optimistis ketersediaan stok bahan baku dalam negeri akan mencukupi di tengah-tengah gangguan rantai pasokan bahan baku dari China akibat virus corona. Oleh karenanya, menghimbau agar publik tidak perlu panik akan kehabisan pasokan obat. Sedikit informasi, sebanyak 95% kebutuhan bahan baku obat di dalam negeri sebenarnya memang dipenuhi secara impor. Dalam hal ini, China dan India menjadi dua negara pemasok dengan porsi kontribusi terbesar dalam total importasi bahan baku obat dalam negeri dengan porsi hingga 85% dari total impor. Baca Juga: KCI tangkis isu penyebaran masif virus corona di kereta komuter
Ada ancaman virus corona, GP Farmasi: Stok aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi optimistis ketersediaan stok bahan baku dalam negeri akan mencukupi di tengah-tengah gangguan rantai pasokan bahan baku dari China akibat virus corona. Oleh karenanya, menghimbau agar publik tidak perlu panik akan kehabisan pasokan obat. Sedikit informasi, sebanyak 95% kebutuhan bahan baku obat di dalam negeri sebenarnya memang dipenuhi secara impor. Dalam hal ini, China dan India menjadi dua negara pemasok dengan porsi kontribusi terbesar dalam total importasi bahan baku obat dalam negeri dengan porsi hingga 85% dari total impor. Baca Juga: KCI tangkis isu penyebaran masif virus corona di kereta komuter