JAKARTA. Belakangan ini saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bergerak cukup volatile. Saham ITMG masih mengarah ke zona merah dan kini terlihat turun hingga 3,55% ke level Rp 12.900 per saham. Edward Manurung, Direktur ITMG mengatakan, sejauh ini, tidak ada fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan terkait volatilitas tersebut. Namun, manajemen ITMG menilai, volatilitas harga saham ITMG kemungkinan disebabkan berubahnya posisi ITMG dalam daftar MSCI Global Index. Pada 29 Mei lalu, ITMG terdepak dari daftar MSCI Global Large Cap Indexes atau saham-saham berkapitalisasi pasar besar versi MSCI. Posisi ITMG kini masuk dalam MSCI Global Small Cap Indexes. MSCI sendiri merupakan lembaga yang mengeluarkan daftar saham untuk melihat performa perusahaan-perusahaan terbuka yang sering dijadikan acuan investor. "Volatilitas harga ITMG pada 29 Mei lalu kemungkinan disebabkan oleh pindahnya ITMG dalam daftar MSCI Large cap ke Small cap," ujar Edward dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/6). Pada 29 mei lalu, saham ITMG turun sampai 6% menjadi Rp 13.500. Tren penurunan saham itu masih terus terjadi dalam sepekan belakangan ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ada apa di balik volatilitas saham ITMG?
JAKARTA. Belakangan ini saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bergerak cukup volatile. Saham ITMG masih mengarah ke zona merah dan kini terlihat turun hingga 3,55% ke level Rp 12.900 per saham. Edward Manurung, Direktur ITMG mengatakan, sejauh ini, tidak ada fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan terkait volatilitas tersebut. Namun, manajemen ITMG menilai, volatilitas harga saham ITMG kemungkinan disebabkan berubahnya posisi ITMG dalam daftar MSCI Global Index. Pada 29 Mei lalu, ITMG terdepak dari daftar MSCI Global Large Cap Indexes atau saham-saham berkapitalisasi pasar besar versi MSCI. Posisi ITMG kini masuk dalam MSCI Global Small Cap Indexes. MSCI sendiri merupakan lembaga yang mengeluarkan daftar saham untuk melihat performa perusahaan-perusahaan terbuka yang sering dijadikan acuan investor. "Volatilitas harga ITMG pada 29 Mei lalu kemungkinan disebabkan oleh pindahnya ITMG dalam daftar MSCI Large cap ke Small cap," ujar Edward dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/6). Pada 29 mei lalu, saham ITMG turun sampai 6% menjadi Rp 13.500. Tren penurunan saham itu masih terus terjadi dalam sepekan belakangan ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News