KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan populasi sapi atau kerbau perlu diimbangi dengan pasokan pakan ternak yang memadai. 

Karenanya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan I Ketut Diarmita menjelaskan, gubernur dan bupati daerah tujuan bantuan ternak harus menyediakan pakan ternak sapi yang memiliki protein yang bagus untuk sapi.

“Kita sudah ada komitmen dengan gubernur dan bupati daerah tujuan untuk memberikan bantuan hewan ternak, mereka harus sudah menyediakan pakan ternaknya dulu baru kita akan berikan indukannya,” ujarnya saat paparan kinerja empat tahun pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Kemtan, Senin (12/11).

Ketut menambahkan, jika gubernur dan bupati daerah tujuan bantuan hewan ternak sudah menyediakan pakan ternak dalam bentuk tanaman tumbuhan pakan ternak, PKH Kemtan akan memberikan bantuan ternak tersebut. Tapi jika tanaman tumbuhan pakan ternak belum ada, bantuan ternak akan dibatalkan.

“Sekarang sudah banyak gubernur dan bupati yang menyediakan pakan ternak, tapi sapinya belum kita berikan karena belum sampai,” lanjutnya.

Catatan saja, berdasarkan data Kementerian Pertanian, jumlah populasi sapi atau kerbau terus naik. Rata-rata pertumbuhan populasi sapi dan kerbau periode 2014-2018 naik 3,83% per tahun dibandingkan periode 2012-2014 rata-rata pertumbuhan 1,03% per tahun. 

Data sementara Kemtan untuk populasi sapi atau kerbau tahun 2018 sekitar 18,95 juta ekor dibandingkan tahun 2017 sekitar 18,29 juta ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi