KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) menyatakan bahwa Indonesia kembali masuk ke negara penghasilan menengah ke bawah, alias lower-middle income country. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, penurunan kelas ini tentu akan memberi pengaruh pada bunga utang, khususnya utang luar negeri non SBN alias utang bilateral maupun multilateral. “Sebenarnya blessing in disguise. Dan dalam hal ini sedikit banyak justru menguntungkan, karena biasanya negara menengah ke bawah justru mendapat keringanan,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (7/7).
Ada berkah terselubung di balik penurunan kelas RI ke lower-middle income class?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) menyatakan bahwa Indonesia kembali masuk ke negara penghasilan menengah ke bawah, alias lower-middle income country. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, penurunan kelas ini tentu akan memberi pengaruh pada bunga utang, khususnya utang luar negeri non SBN alias utang bilateral maupun multilateral. “Sebenarnya blessing in disguise. Dan dalam hal ini sedikit banyak justru menguntungkan, karena biasanya negara menengah ke bawah justru mendapat keringanan,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (7/7).