MOMSMONEY.ID - Sumber pendapatan pasif dari sewa properti berbeda dengan paper asset, seperti saham, reksadana dan lain sebagainya. Dalam bisnis sewa properti, ada biaya perawatan yang harus dialokasikan secara rutin. Biaya perawatan ini jumlahnya cukup besar jika dibandingkan dengan biaya pajak dari paper aset. Erlina Juwita, perencana keuangan OneShildt mengatakan, dengan biaya yang cukup mahal itu, maka perlu ada anggaran khusus yang disiapkan. "Ini bedanya dengan paper asset. Kalau paper asset kan hanya pajak, tapi kalau properti ada biaya pajak dan perawatan rutin," kata Erlina
Ada Biaya Perawatan yang Harus Disisihkan dari Cuan Sewa Properti
MOMSMONEY.ID - Sumber pendapatan pasif dari sewa properti berbeda dengan paper asset, seperti saham, reksadana dan lain sebagainya. Dalam bisnis sewa properti, ada biaya perawatan yang harus dialokasikan secara rutin. Biaya perawatan ini jumlahnya cukup besar jika dibandingkan dengan biaya pajak dari paper aset. Erlina Juwita, perencana keuangan OneShildt mengatakan, dengan biaya yang cukup mahal itu, maka perlu ada anggaran khusus yang disiapkan. "Ini bedanya dengan paper asset. Kalau paper asset kan hanya pajak, tapi kalau properti ada biaya pajak dan perawatan rutin," kata Erlina