KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak emiten akan melakukan pembayaran dividen interim dan dividen saham pada awal tahun 2025. Namun ingat, pembayaran saham tersebut akan memasuki tanggal cum dividen mulai hari ini, Selasa 24 Desember 2024. Tanggal cum dividen adalah periode suatu saham memiliki hak pembayaran dividen. Investor yang ingin mendapatkan pembayaran dividen harus memiliki saham tersebut paling lambat saat cum dividen. Nah, menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim dan dividen saham.
Hingga tulisan ini dibuat, setidaknya masih ada delapan emiten yang akan masuk jadwal cum date pada akhir tahun 2024 sampai awal Januari 2025. Beberapa saham yang akan melakukan pembayaran dividen adalah saham blue chip. Saham blue chip adalah saham lapis satu yang memiliki pengalaman lama di bursa efek. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip identik dengan saham-saham di indeks mayor seperti LQ45. Anggota LQ45 yang berencana melakukan pembayaran dividen saham adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (
ADRO).
Baca Juga: Besok (25/12) Mulai Libur Natal, Cuti Bersama Tak Diperpanjang Meski Ada Hari Kejepit Berikut daftar nama, jadwal cum date, tanggal pembayaran, serta nilai dividen interim atau dividen saham yang akan dibagikan emiten: 1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) Nilai dividen: Rp 135 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 30 Desember 2024 Tanggal Pembayaran Dividen: 15 Januari 2025. 2. PT Bank Amar Indonesia Tbk (
AMAR) Nilai Dividen: Rp 1,4 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 30 Desember 2024 Tanggal Pembayaran Dividen: 15 Januari 2025. 3. PT Roda Vivatex Tbk (
RDTX) Nilai Dividen: Rp 151 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Januari 2025 Tanggal Pembayaran Dividen: 15 Januari 2025. 4. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (
ADRO) Total nilai dividen interim: US$ 200 juta Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Januari 2025 Pengumuman kurs konversi: 2 Januari 2025 Tanggal Pembayaran Dividen: 15 Januari 2025.
Baca Juga: IHSG Naik 1,25% ke 7.071,327 pada Sesi I Senin (23/12), Top gainers: ARTO, JSMR, BRPT 5. PT Mulia Boga Raya Tbk (
KEJU) Dividen Saham: Rasio: 4 saham lama : 11 saham bonus Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Januari 2025 Tanggal Pembagian Dividen Saham: 17 Januari 2025. 6. PT Resource Alam Indonesia Tbk (
KKGI) Dividen Interim: Nilai Dividen: Rp 15 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Januari 2025 Tanggal Pembayaran Dividen: 17 Januari 2025 Dividen Saham: Rasio: 10.000 saham lama : 53 dividen saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Desember 2024 Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Januari 2025 Tanggal Pembagian Dividen Saham: 17 Januari 2025 7. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (
ACRO) Nilai Dividen: Rp 10,15 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Januari 2025 Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Januari 2025 Tanggal Pembayaran Dividen: 23 Januari 2025 8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Nilai Dividen: Rp 6 per saham Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Januari 2025 Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Januari 2025 Tanggal Pembayaran Dividen: 22 Januari 2025.
Tonton: Aliran Modal Asing Kembali Hengkang Rp 8,81 Triliun pada Pekan Ketiga Desember 2024 Rekomendasi Saham
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai pembagian dividen interim dan dividen saham berpotensi menjadi pemanis di tengah ketidakpastian pasar. Apalagi bagi emiten yang menawarkan dividen yield dengan nilai menarik. Audi menyoroti BBRI yang memiliki dividen yield sekitar 3,21% dan ACRO di sekitar 9,4%, dengan memakai asumsi harga saham pada awal pekan ini. Harga saham keduanya menguat masing-masing 3,69% dan 34,57% pada perdagangan Senin (23/12). Praktisi Pasar Modal & Founder Stocknow.id Hendra Wardana menambahkan, pembagian dividen dan saham bonus ini mencerminkan komitmen emiten dalam menjaga kepercayaan investor. Sekaligus memberikan nilai tambah di tengah berbagai tantangan pasar saat ini. Di samping saham blue chip seperti BBRI dan ADRO, Hendra menyoroti KEJU yang memberikan saham bonus dengan rasio 4:11. Aksi ini bisa memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk meningkatkan kepemilikannya secara gratis. Pembagian saham bonus itu bisa memberikan nilai tambah bagi investor jangka menengah. "Kombinasi ini tidak hanya memberikan sentimen positif tetapi juga peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga saham sebelum cum date," kata Hendra. Sementara itu, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan melihat pembagian dividen interim maupun saham bonus cenderung berdampak terbatas atau hanya menjadi sentimen jangka pendek terhadap laju saham emiten. Sebab, pasar saham masih dibayangi tekanan usai ambles cukup dalam sepanjang pekan lalu. Apalagi, likuiditas pasar yang akan cenderung lebih sepi menjelang libur akhir tahun. Meski, ada beberapa saham yang mengalami kenaikan harga karena tampak menarik perhatian pelaku pasar.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Telekomunikasi Siap Mendulang Berkah di Momen Nataru 2024/2025 Dus, Ekky menyarankan lebih berhati-hati agar tidak terjerembab dalam dividen trap di tengah volatilitas pasar saat ini. Hendra menambahkan, para investor perlu lebih cermat memperhatikan volume perdagangan dan likuiditas saham. Di antara saham pembagi dividen interim, Hendra menyarankan
speculative buy saham BBRI dan ADRO, dengan target harga masing-masing di level Rp 4.430 dan Rp 2.880. Selanjutnya, pelaku pasar bisa memantau saham RDTX dan KEJU, namun dengan mempertimbangkan risiko likuiditas. Sementara itu, Audi menilai saham BBRI layak dikoleksi. Menimbang posisi saat ini, Audi menyarankan strategi
speculative buy BBRI dengan mencermati support di area Rp 4.080 dan resistance pada level Rp 4.530 per saham.
Baca Juga: Lupa Bawa Dompet? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA Mandiri BNI BRI Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto