KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi tadi merupakan ancaman radikalisme. Ia mengatakan, bom bunuh diri termasuk satu dari tiga tingkatan radikalisme, yang berbentuk teror. "Iya, iya (ancaman radikalisme). Radikal itu kan ada tingkatan. Pertama menganggap orang lain musuh, kedua melakukan pengeboman teror, lalu ketiga adu wacana tentang ideologi," kata Mahfud saat ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Ada bom bunuh diri di Medan, ini kata Menko Polhukam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi tadi merupakan ancaman radikalisme. Ia mengatakan, bom bunuh diri termasuk satu dari tiga tingkatan radikalisme, yang berbentuk teror. "Iya, iya (ancaman radikalisme). Radikal itu kan ada tingkatan. Pertama menganggap orang lain musuh, kedua melakukan pengeboman teror, lalu ketiga adu wacana tentang ideologi," kata Mahfud saat ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/11).