KONTAN.CO.ID - Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan bercorak Budha yang terletak di Sumatera Selatan. Sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara, terdapat sejumlah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga sekarang. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya tersebut berupa prasasti dan candi. Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di antaranya adalah prasasti Kedukan Bukit maupun prasasti Bukit Kapur. Namun, letak Kerajaan Sriwijaya sampai saat ini masih dipersoalkan sebab ada beberapa pendapat tentang hal itu. Dirangkum dari
Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kemdikbud (2020) oleh Dra. Veni Rosfenti, M.PD, G. Coedes pada 1918 menyebut bahwa pusat Sriwijaya ada di Palembang namun penemuan arkeologis di Palembang mengenai Kerajaan Sriwijaya sangat sedikit.
Sementara, J.L. Moens yang merekonstruksi peta Asia Tenggara menyimpulkan bahwa Sriwijaya tadinya berpusat di Kedah, kemudian berpindah ke Muara Takus. Sedangkan Soekmono menyebut Jambi adalah lokasi pusat Kerajaan Sriwijaya karena lokasinya berada di dalam teluk namun menghadap langsung ke laut lepas. Lantas, apa saja peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih bisa ditemukan hingga kini?
Baca Juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim? 10 Peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya
Terdapat sejumlah peninggalan kerajaan Sriwijaya yang belum diketahui oleh orang banyak. Dirangkum dari laman
Gramedia, berikut 10 peninggalan Kerajaan Sriwijaya mulai dari prasasti hingga dengan Candi, diantaranya: 1. Prasasti Kedukan Bukit Peninggalan kerajaan Sriwijaya yang pertama ini yaitu prasasti Kedukan Bukit. Prasasti tersebut ditemukan di tepi sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang. Pada prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya itu terdapat angka tahun yakni 686 masehi yang ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Di dalam prasasti Kedukan Bukit berisi ungkapan mengenai Dapunta Hyang yang menaiki perahu dan mengisahkan mengenai kemenangan Sriwijaya. 2. Prasasti Kota Kapur Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang kedua ini yaitu prasasti Kota Kapur. Prasasti itu ditemukan di Pulau Bangka sebelah Barat yang isinya mengenai kutukan untuk orang yang berani melanggar perintah dari Raja Sriwijaya.
Baca Juga: 5 Istana Kerajaan di Indonesia yang Masih Berdiri hingga Sekarang 3. Prasasti Telaga Batu Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ketiga ini yaitu prasasti Telaga Batu. Prasasti tersebut ditemukan di Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang. Di dalam prasasti Telaga Batu berisi tentang kutukan untuk orang-orang jahat yang berada di wilayah kerajaan Sriwijaya. 4. Prasasti Karang Berahi
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang keempat ini yaitu prasasti Karang Berahi. Prasasti tersebut ditemukan di Desa Karang Berahi, Merangin, Jambi. Didalam prasasti Karang Berahi isinya mengenai kutukan untuk orang-orang jahat yang tidak setia terhadap Raja Sriwijaya. 5. Prasasti Palas Pasemah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang kelima ini yaitu prasasti Palas Pasemah. Prasasti tersebut ditemukan di pinggir rawa Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan. Di dalam prasasti Palas Pasemah berhuruf Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno yang isinya mengenai kutukan untuk orang-orang jahat yang tidak setia terhadap Raja Sriwijaya.
Baca Juga: Tari Piring Berasal dari Sumatera Barat: Ini Makna Gerakan, Properti, dan Sejarahnya