KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) memperkirakan tahun ini agaknya akan menjadi tahun yang agak berat bagi agen tunggal alat berat di dalam negeri. Tidak tanggung-tanggung, permintaan alat berat tahun ini bahkan diprediksi bisa menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua PAABI Adrianus Hadiwinata menjelaskan tantangan terbesar datang dari penyebaran virus corona (covid-19) dan gejolak minyak mentah dunia. Menurutnya, kedua katalis negatif ini bisa berakibat ada perlambatan pertumbuhan ekonomi baik di tingkat global, regional, maupun domestik. Menurut Adrianus, kondisi ini akan diikuti oleh berbagai dampak turunan yang akan bisa dirasakan di hampir semua sektor pengguna alat berat, seperti misalnya pertambangan, minyak dan gas (migas), konstruksi, kehutanan, dan perkebunan.
Ada corona dan gejolak minyak mentah, permintaan alat berat bisa turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) memperkirakan tahun ini agaknya akan menjadi tahun yang agak berat bagi agen tunggal alat berat di dalam negeri. Tidak tanggung-tanggung, permintaan alat berat tahun ini bahkan diprediksi bisa menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua PAABI Adrianus Hadiwinata menjelaskan tantangan terbesar datang dari penyebaran virus corona (covid-19) dan gejolak minyak mentah dunia. Menurutnya, kedua katalis negatif ini bisa berakibat ada perlambatan pertumbuhan ekonomi baik di tingkat global, regional, maupun domestik. Menurut Adrianus, kondisi ini akan diikuti oleh berbagai dampak turunan yang akan bisa dirasakan di hampir semua sektor pengguna alat berat, seperti misalnya pertambangan, minyak dan gas (migas), konstruksi, kehutanan, dan perkebunan.