Ada corona, program berbagi berkah MyPertamina diperpanjang sampai Juli 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperpanjang Program Berbagi Berkah MyPertamina 2020. Sebelumnya, program ini berakhir pada Desember 2020, namun diperpanjang hingga Juli 2021.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan, program tersebut bertujuan mengedukasi pelanggan sesuai dengan kemampuan daya belinya untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik dan ramah lingkungan, serta menggunakan produk LPG non subsidi (Bright Gas).

Selain itu, program Berbagi Berkah MyPertamina ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan layanan e-payment melalui MyPertamina dan LinkAja, sehingga pelanggan terbiasa dengan transaksi non tunai. Adapun, berbagai program Berbagi Berkah MyPertamina 2020 terdiri atas beberapa aktifitas sosialisasi, edukasi, fun walk, live konser musik, dan aktivitas-aktivitas fisik lainnya yang dilakukan di tempat terbuka dan di SPBU.

Baca Juga: Pemerintah kucurkan Rp 318 triliun untuk pulihkan ekonomi nasional, ini peruntukannya

Namun, berbagai aktivitas tersebut tidak memungkinkan dilaksanakan pada saat pandemi seperti sekarang. Karena itu, akan dilaksanakan pada tahun depan dengan harapan pandemi ini telah berakhir. “Mencermati perkembangan situasi pandemi Covid 19, Pertamina melakukan penyelarasan Program Berbagi Berkah MyPertamina 2020 yang sebelumnya berakhir pada Desember 2020 diperpanjang hingga Juli 2021,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5).

Dia menegaskan, hadiah yang bisa didapatkan juga tidak akan berubah, senilai miliaran rupiah berupa mobil Porsche Boxter, motor BMW, sepasang paket umroh, sepasang paket wisata Eropa, dan kiloan emas batangan dapat diperoleh konsumen Pertamina dengan hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina.

“Program Berbagi Berkah MyPertamina sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah setia menggunakan produk subsidi maupun non subsidi. Program ini direspon dengan sangat baik oleh konsumen dilihat dari jumlah kupon elektronik yang sudah terkumpul hingga saat ini,” imbuh Fajriyah.

Baca Juga: Ini strategi Dirut baru PGN jual harga gas murah tapi laba meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati