Ada corona, XL Axiata (EXCL) tetap jalankan proyek jaringan 5G dan IoT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyebutkan proses pengerjaan proyek 5G dan Internet of Thing (IoT) XL Axiata masih terus berjalan di tengah pandemi.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan pihaknya menemui hambatan mengerjakan perencanaan investasi operator seluler terkait penerapan jaringan 5G dan IoT akibat wabah COVID-19.

Baca Juga: Telekomunikasi Indonesia (TLKM) pangkas target pelanggan Indihome, ini saran analis


"Tidak benar jika proyek jaringan 5G dan IoT XL Axiata meleset dari target karena COVID-19. Sampai saat ini, pengembangan 5G dan IoT kami masih sesuai rencana awal," jelas Tri Wahyuningsih Group Head Corporate Communication EXCL, saat dihubungi Kontan, Selasa (9/6) kemarin.

Perempuan yang akrab disapa Ayu tersebut melanjutkan, untuk pengembangan dan implementasi bisnis 5G saat ini masih menunggu regulasi dari pemerintah khususnya mengenai alokasi pemanfaatan spektrum untuk layanan 5G tersebut.

Untuk pengembangan IoT sendiri, saat ini XL Axiata menfokuskan pada 3 vertical IoT yakni Agriculture, Transportasi, Smart City dan Smart Building. Ayu berkata, pertimbangannya disebabkan oleh besarnya potensi kebutuhan akan ketersediaan solusi IoT di 3 industri tersebut.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) mengerek target pendapatan, begini prediksi analis

Bulan lalu, Maret 2020, XL Axiata juga telah meluncurkan layanan Smart Building sebagai bentuk Inovasi dan komitmen XL axiata untuk mendukung Indonesia 4.0 dan penghematan energi. Dari sisi Teknologi jaringan, penguatan jaringan NB-IoT terus menerus dilakukan sejak XL Axiata meluncurkan layanan ini September 2019 lalu.

"Ke depannya tentu kami mentargetkan jaringan NB-IoT akan terus bertambah dan tersedia di seluruh kota yang sudah dilayani dengan jaringan 4G. Dan dari sisi support ke masyarakat, XL Axiata juga telah membangun IoT Lab “X-Camp” berskala Asia, yang dapat digunakan sebagai sarana bagi mahasiswa hingga startup untuk mengembangkan rencana IoTnya, termasuk sarana konsultasi dan edukasi," pungkas Ayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .