Ada Covid-19 dan harga minyak anjlok, IATMI berharap sektor hulu tetap berjalan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) mengungkapkan, pelemahan harga minyak dan sentimen Covid-19 perlu mendapat perhatian serius agar tidak mengganggu kegiatan sektor hulu.

Deputi Kajian dan Opini IATMI Benny Lubiantara mengatakan, dampak kondisi saat ini bakal mengubah pola bisnis industri hulu migas sehingga diperlukan penanganan yang cepat.

Menurutnya, kondisi penurunan harga minyak yang terjadi saat ini cukup berbda dengan medio 2015 silam. Saat ini, terjadi kombinasi di mana permintaan anjlok akibat pandemi Covid-19 di tengah produksi minyak global yang masih berlimpah.

Baca Juga: Harga minyak dunia masih anjlok, BPH Migas minta harga BBM turun

"Pada kondisi Covid-19 ini, IATMI melihat perlunya kembali didorong upaya-upaya ekstra dari semua pemangku kepentingan agar industri hulu migas tetap dapat bertahan beroperasi," ujar Benny dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/5).

Benny pun memastikan pihaknya siap mendukung pemerintah dan pelaku industri hulu migas dalam mengambil kebijakan yang dirasa perlu.

Editor: Anna Suci Perwitasari