KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk kemitraan berbasis resi gudang yang diinisiasi PT Kliring Berjangka Indonesia dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain memberi pembiayaan kepada petani dan pemilik komoditas dengan jaminan resi gudang. Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melalui keterangan tertulis, Selasa (23/11), menjelaskan program TJSL merupakan bagian dari upaya BUMN dalam melakukan sinergi dengan sesama BUMN untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Terkhusus kepada para petani dan pemilik komoditas. Melalui program TJSL petani dan pemilik komoditas yang memasukkan komoditasnya di sistem resi gudang dapat memperoleh pembiayaan untuk kegiatan usaha.
Ada dana Rp 15,7 miliar untuk petani dan pemilik komoditas dari program KBI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk kemitraan berbasis resi gudang yang diinisiasi PT Kliring Berjangka Indonesia dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain memberi pembiayaan kepada petani dan pemilik komoditas dengan jaminan resi gudang. Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melalui keterangan tertulis, Selasa (23/11), menjelaskan program TJSL merupakan bagian dari upaya BUMN dalam melakukan sinergi dengan sesama BUMN untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Terkhusus kepada para petani dan pemilik komoditas. Melalui program TJSL petani dan pemilik komoditas yang memasukkan komoditasnya di sistem resi gudang dapat memperoleh pembiayaan untuk kegiatan usaha.