JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot pembangunan di wilayah perbatasan pada tahun 2016. Rencananya, pemeritnah akan menggelontorkan anggaran senilai Rp 162,5 triliun agar pembangunan di wilayah perbatasan bisa lebih cepat.

Arifin Rudiyanto, Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan, anggaran yang tersebar di beberapa kementerian tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi pelayanan dasar publik di wilayah perbatasan. Salah satunya, membangun 1.800 unit perumahan.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, mengatakan, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. "Macam- macam, ada jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya," kata Luhut, Senin (30/11).

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Basuki Hadimuldjono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menambahkan, salah satu jalan dan jembatan yang akan dibangun di wilayah perbatasan adalah jalan perbatasan di Kalimantan sepanjang 1.600 kilometer antara Aruk di Kalimantan Barat sampai Kalimantan Utara. Jalan tersebut ditargetkan selesai pada 2018 mendatang.

Arifin berharap, dengan upaya yang dilakukan pemerintah tersebut ke depan, ekonomi di wilayah perbatasan bisa semakin tumbuh hingga7,24%. Selain itu, pemerintah juga berharap, angka kemiskinan di wilayah perbatasan bisa ditekan hingga di bawah 14%. "Selain itu, diharapkan 80 kabupaten tertinggal di perbatasan bisa dientaskan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News