KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi unjuk rasa buruh yang menolak omnibus law RUU Cipta Kerja akan berlangsung di kawasan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/10). Polisi pun telah membuat titik rekayasa arus lalu lintas (lalin). Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau untuk mengindari ruas jalan sekitar gedung DPR. "Dalam antisipasi giat demo, 5 Oktober, hindari jalan sekitar gedung DPR/MPR," ujar Sambodo dalam keterangannya, Senin.
Setidaknya ada lima ruas jalan yang akan dialihkan menjadi empat titik guna mengantisipasi unjuk rasa di sekitaran gedung DPR. Baca Juga: Hujan deras, sejumlah jalan di Jakarta Selatan tergenang air Kelima jalan itu yakni Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gelora, Jalan Palmerah Timur, dan Jalan Gatot Subroto. "Penerapan pengalihan arus lalin itu nanti akan siutasional (melihat kedatangan massa)," kata Sambodo. Berikut titik-titik pengalihan arus lalin: 1. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di Doorbrak depan pintu 10 Senayan. 2. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua, Senayan diluruskan ke arah Tol Tomang 3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.