Ada demo sekitar Istana, empat rute Transjakarta ini dialihkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transportasi Jakarta memberlakukan modifikasi rute layanan karena adanya aksi demi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Karya di sekitar kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, siang ini. 

"Sehubungan dengan adanya aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Patung Kuda dan sekitarnya, beberapa layanan Transjakarta yang melintas di sekitar lokasi terpaksa mengalami modifikasi rute layanan," kata Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi dalam keterangan tertulis. 

Koridor 1 (Blok M-Kota) 

Pengalihan rute koridor 1 akan diberlakukan untuk Blok M arah Kota. Setelah melewati halte Transjakarta Sarinah, bus akan belok kiri melalui Jalan Cideng Barat - Cideng Timur - Petojo - Harmoni - Kota. 


Bagi pelanggan di Halte Monas dan Bank Indonesia yang akan ke arah Kota, maka bisa berpindah ke arah Blok M, kemudian turun di halte Sarinah. Sedangkan pelanggan dari arah Blok M menuju Kota yang akan turun di Halte Bank Indonesia dan Monas, bisa ikut rute pengalihan, kemudian turun di halte Harmoni dan naik kembali ke arah Blok M. 

Baca Juga: LinkAja resmi jadi alat pembayaran moda transportasi Transjakarta

Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)

 Rute mengalami perpendekan menjadi PIK - Kota untuk mengurangi kepadatan bus di sekitar Harmoni Central Busway (HCB). 

6A (Monas – Ragunanan via Kuningan) dan 6B (Monas – Ragunan via Semanggi) 

Rute mengalami perpendekan sampai Halte Bank Indonesia. 

1A (PIK – Balaikota)

Rute mengalami perpendekan menjadi PIK - Kota untuk mengurangi kepadatan bus di sekitar Harmoni Central Busway (HCB). 

"Selain rute-rute di atas, semua layanan kami masih berjalan normal. Layanan akan kembali beroperasi normal, saat kondisi telah memungkinkan untuk dilalui armada bus," ucap Prasetia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ada Demo Sekitar Istana, Transjakarta Lakukan Pengalihan 4 Rute"

Selanjutnya: Transjakarta: Perbaikan halte bus yang rusak parah butuh waktu satu hingga dua bulan

Penulis : Rindi Nuris Velarosdela Editor : Sabrina Asril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi