Ada dua isu besar yang mendongkrak bursa regional



TOKYO. Menjelang sore pada transaksi perdagangan hari ini (9/9), bursa Asia masih tersenyum sumringah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% menjadi 135,31. Dalam setiap enam saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Sementara itu, bursa Jepang mencatatkan kenaikan terbesar di antara bursa Asia lainnya di mana indeks Topix melompat 2,2%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan naik 1%, indeks Strait Times Singapura naik 1,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%. Demikian pula halnya dengan indeks Hang Seng Hong Kong yang naik sebesar 0,6%. Pergerakan sejumlah saham juga turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Agricultural Bank of China Ltd yang naik 4,3% di Shanghai, Mitsubishi Estate Co naik 4,7% Tokyo, dan BHP Billiton Ltd naik 1,4% di Sydney. Ada dua isu besar yang menyokong laju bursa Asia. Pertama, Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Ajang ini diprediksi akan mengerek saham-saham di sektor konstruksi dan pariwisata. Tak hanya itu, indeks kepercayaan konsumen Jepang juga akan naik. Kedua, tingkat ekspor China berhasil melampaui estimasi pelaku pasar. "Data dari China menunjukkan adanya sedikit stabilitas. Sementara, Tokyo memenangkan hak untuk menyelenggarakan Olimpiade yang tentunya merupakan hal positif bagi Jepang," papar Mark Lister, head of private wealth research Craigs Investment Partners Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie