KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ahli Geologi dari Pusat Studi Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim (PSKBPI) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengusulkan agar Pemkot Surabaya melakukan penilaian kualitas bangunan dan sifat fisik tanah di kawasan Surabaya. Setelah melakukan penilaian, kemudian dibuat zonasi kawasan berisiko. Usulan itu berkaitan dengan potensi gempa bumi yang bisa terjadi karena ada dua sesar aktif di Surabaya dan Waru. Patahan Surabaya meliputi kawasan Keputuh hingga Cerme. Sementara, patahan Waru lebih panjang, yakni melintasi Rungkut, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Saradan, bahkan sampai Cepu.
Ada dua sesar aktif, ahli Geologi sarankan Pemkot Surabaya buat zonasi kawasan risiko
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ahli Geologi dari Pusat Studi Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim (PSKBPI) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengusulkan agar Pemkot Surabaya melakukan penilaian kualitas bangunan dan sifat fisik tanah di kawasan Surabaya. Setelah melakukan penilaian, kemudian dibuat zonasi kawasan berisiko. Usulan itu berkaitan dengan potensi gempa bumi yang bisa terjadi karena ada dua sesar aktif di Surabaya dan Waru. Patahan Surabaya meliputi kawasan Keputuh hingga Cerme. Sementara, patahan Waru lebih panjang, yakni melintasi Rungkut, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Saradan, bahkan sampai Cepu.