KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus likuiditas yang menyebabkan gagal bayar PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan menahan empat pejabat Bumiputera. Salah satu pemegang polis AJB Bumiputera Jaka Irwanta menyatakan bahwa penangkapan manajemen itu masih bagian kecil fraud yang ada di tubuh AJB Bumiputera. Ia berharap kasus besarnya juga diungkap. “Bumiputera itu ibarat rumah yang kerampokan. Jadi harus diusut siapa saja pelaku perampok yag merugikan Bumiputera hingga triliunan rupiah,” ujar Jaka kepada Kontan.co.id, Selasa (26/1).
Ada dugaan penggelapan dana AJB Bumiputera, begini kata pemegang polis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus likuiditas yang menyebabkan gagal bayar PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan menahan empat pejabat Bumiputera. Salah satu pemegang polis AJB Bumiputera Jaka Irwanta menyatakan bahwa penangkapan manajemen itu masih bagian kecil fraud yang ada di tubuh AJB Bumiputera. Ia berharap kasus besarnya juga diungkap. “Bumiputera itu ibarat rumah yang kerampokan. Jadi harus diusut siapa saja pelaku perampok yag merugikan Bumiputera hingga triliunan rupiah,” ujar Jaka kepada Kontan.co.id, Selasa (26/1).