KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutchison 3 Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi optimal guna menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mengajak masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk menghambat penyebaran virus corona.

Wakil Direktur Utama 3 Indonesia Danny Buldansyah menyebutkan, sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah, 3 Indonesia mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi berbasis data dan digital hingga 15%. Sementara layanan lainnya naik 5% dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut.

Baca Juga: Trafik data Telkomsel naik 5% akibat kebijakan bekerja dan belajar di rumah

"Kami memonitor kualitas layanan kami 24 jam, sampai saat ini jaringan kami sangat mampu melayani lonjakan trafik. Tentunya di kota-kota besar lebih tinggi peningkatannya," ujar Danny kepada Kontan.co.id, Jumat (20/3).

Danny menjelaskan, 3 Indonesia akan terus memantau pergerakan trafik layanan telekomunikasi dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan 3 mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama trafik layanan berbasis data dan digital.

"Jika nanti ada area-area tertentu yang membutuhkan penambahan trafik data, pihaknya juga sudah siap untuk melakukannya. Daerah perumahan saat ini menjadi fokus 3 Indonesia dalam menyediakan layanan terbaik 3 Indonesia," jelasnya.

3 Indonesia juga proaktif untuk ikut serta membantu siswa bisa terus belajar dengan efektif dari rumah, 3 Indonesia menyediakan paket data gratis yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning).

Baca Juga: Hutchison 3 Indonesia nilai beleid sapu jagad jadi katalis positif dalam berekspansi

"Kami punya produk AON unlimitted yang bisa mengakses situs-situs pendidikan free jam 00 sampai 17.00," kata Danny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi