KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyusun ulang penghuni indeks
LQ45 untuk periode Februari-Juli 2023. Dalam evaluasi mayor ini ada pergantian enam saham. Adapun keenam penghuni baru itu meliputi
ACES,
AKRA,
ESSA,
SCMA,
SIDO dan
SRTG. Saham-saham itu berhasil mendepak posisi
BFIN,
ERAA,
HMSP,
MNCN dan
WIKA.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai memang keenam saham itu layak untuk masuk indeks paling likuid di pasar modal Indonesia ini karena telah sesuai dengan kriteria yang ada.
"Dan secara prospek bisnis juga berpotensi terus melanjutkan pertumbuhan yang baik setidaknya sampai semester satu 2023 ini," jelas dia kepada Kontan, Kamis (26/1).
Baca Juga: Cek Daftar Lengkap LQ45 Teranyar, ACES, AKRA, ESSA, SCMA, SIDO, SRTG Masuk Sentimen positif masuknya keenam saham itu bisa langsung dicermati langsung. Hingga akhir Kamis (26/1), ACES, AKRA, ESSA, SCMA, SIDO dan SRTG kompak ditutup menguat. ACES ditutup menanjak 8% ke level Rp 486, AKRA naik 4,70% menuju Rp 1.400, ESSA melonjak 4,10% ke Rp 1.015, SCMA meningkat 5,45% ke Rp 232, SIDO naik 4,76% ke Rp 770 dan SRTG meningkat 3,35% ke Rp 2.470. Cheril bilang kenaikan tersebut merupakan respon positif dari pelaku pasar. Sentimen lainnya yang bakal membanjiri keenam penghuni anyar itu adalah tingkat likuiditas yang makin deras. "Selain itu juga likuiditasnya akan semakin baik karena akan menjadi pilihan bagi investor besar dan manajer investasi," lanjut dia.
Dari jajaran penghuni baru di LQ45, Cheril menilai SIDO dan SCMA yang paling menarik. Dia merekomendasikan beli SIDO dengan target Rp 850 dan beli SMCA di target harga Rp 270.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi