KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusun ulang saham-saham penghuni indeks IDX80 untuk periode Agustus 2019 hingga Januari 2020.

"Pada bulan Juli 2019 ini telah dilakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan indeks IDX80," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Kamis (25/7).

Mulai 1 Agustus, jumlah saham untuk penghitungan indeks terdiri dari 100% saham free float, tanpa memasukkan porsi saham non free float.

Nusa Halmahera Minerals Libatkan Masyarakat untuk Tambang yang Berkelanjutan

Berikut para penghuni indeks IDX80 untuk periode Agustus 2019 hingga Januari 2020:

AALI	BSDE	JSMR	SMGR
ACES	BTPS	KLBF	SMRA
ADHI	CPIN	LPKR	SMSM
ADRO	CTRA	LPPF	SRIL
AKRA	ELSA	LSIP	SSIA
ANTM	ERAA	MAIN	SSMS
ASII	ESSA	MAPI	TBIG
ASRI	EXCL	MEDC	TINS
BBCA	GGRM	MIKA	TKIM
BBNI	HMSP	MNCN	TLKM
BBRI	HOKI	MYOR	TOPS
BBTN	HRUM	PGAS	TOWR
BDMN	ICBP	PNBN	TPIA
BJBR	INCO	PNLF	UNTR
BKSL	INDF	PPRO	UNVR
BMRI	INDY	PTBA	WIKA
BMTR	INKP	PTPP	WOOD
BNGA	INTP	PWON	WSBP
BNLI	ITMG	RALS	WSKT
BRPT	JPFA	SCMA	WTON

Ada enam saham yang keluar dari daftar indeks IDX80. Keenam saham ini adalah PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Link Net Tbk (LINK).

Sedangkan enam penghuni baru IDX80 adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT BPTN Syariah Tbk (BTPS), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News