KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pembeli emas di India tetap antusias memborong emas untuk merayakan festival Dhanteras dan Diwali, meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi. Para pembeli berharap kenaikan harga emas akan berlanjut dan memberikan hasil investasi yang menguntungkan di tengah pasar saham yang mendingin, menurut keterangan pejabat industri kepada
Reuters. Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Jadi Rp 1.560.000 Per Gram Pada Hari Ini (30/10) Permintaan yang kuat di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia, dapat mendukung harga global, yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu. Meningkatnya permintaan emas impor juga dapat memperlebar defisit perdagangan India dan memberikan tekanan pada rupee. "Orang-orang masih sangat antusias membeli emas meskipun harga mencapai rekor tertinggi selama Dhanteras. Dengan emas memberikan hasil yang lebih baik daripada saham, permintaan akan koin dan batangan cukup solid," kata Saurabh Gadgil, ketua PNG Jewellers. Di India, perayaan Dhanteras pada Selasa dianggap hari yang menguntungkan untuk membeli emas dan merupakan salah satu hari dengan penjualan emas tertinggi dalam setahun. Harga emas lokal mencapai rekor tertinggi 78.919 rupee per 10 gram minggu lalu, meningkat lebih dari 31% dibandingkan harga pada Diwali tahun lalu.
Baca Juga: Ketidakpastian Pemilu AS Angkat Harga Emas ke Rekor Tertinggi pada Rabu (30/10) Pagi Indeks saham NSE Nifty 50 India telah turun sekitar 7% dari rekor tertinggi pada 27 September. Investor berupaya mendiversifikasi portofolio mereka dengan meningkatkan alokasi dalam emas dan perak, kata Gadgil. "Secara nilai, omzet Dhanteras tahun ini diperkirakan akan jauh lebih tinggi daripada tahun lalu karena harga yang lebih tinggi. Namun, dalam hal volume, mungkin sedikit lebih rendah atau sekitar tingkat yang sama dengan tahun lalu," ujar Prithviraj Kothari, presiden India Bullion and Jewellers Association (IBJA). Pada Selasa, para pedagang emas India menerapkan premi hingga $1 per ounce di atas harga resmi domestik – termasuk pajak impor 6% dan pajak penjualan 3%, naik dari diskon $4 minggu lalu.
Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor, Orang di India Tetap Borong Emas Harga perak berjangka lokal juga mencatat rekor tertinggi 100.081 rupee per kilogram minggu lalu. "Permintaan koin dan batangan perak hari ini sangat kuat, karena dalam beberapa bulan terakhir perak memberikan hasil yang lebih baik daripada emas," kata Chirag Thakkar, CEO Amrapali Group Gujarat, importir perak terkemuka.
Editor: Yudho Winarto