KONTAN.CO.ID - JAKARATA. Virus Corona merupakan salah satu infeksi berbahaya yang perlu Anda hindari. Biasanya, pasien Covid-19 akan menunjukkan gejala berupa demam, batuk, penurunan fungsi indra penciuman, dan lain-lain. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa cegukan bisa jadi gejala lainnya. Melansir Best Life (bestlifeonline.com), dua penelitian terbaru menunjukkan bahwa cegukan dapat menjadi ciri infeksi Virus Corona dan mungkin satu-satunya gejala yang muncul. Penelitian pertama dipublikasikan pada Juni dan belum dilakukan peer review. Penelitian itu melibatkan orang tua berusia 64 tahun yang cegukan selama lebih dari 72 jam. Setelah diperiksa, ternyata orang tua tersebut mengalami sakit paru-paru parah, termasuk terinfeksi Virus Corona. Cegukan terus berlangsung hingga tujuh hari, tapi tak ada gejala Covid-19 apa pun yang dialami.
Dalam penelitian lain yang dipublikasikan dalam The American Journal of Emergency Medicine, ada kasus yang sama seperti penelitian sebelumnya. Orang tua berusia 62 tahun cegukan selama empat hari, tapi tidak menunjukkan ciri infeksi Virus Corona. Baca Juga: Tahun depan, WHO sebut dunia hadapi tantangan dan varian baru virus corona Tenaga kesehatan diimbau untuk waspada terhadap gejala yang tidak umum karena hal itu bisa jadi tanda adanya infeksi Covid-19. Meski tak semua cegukan berarti tubuh terserang Virus Corona, Anda tetap perlu mewaspadai faktor-faktor yang menimbulkan cegukan. Best Life mengatakan, beberapa hal yang memicu cegukan adalah stres, makan dan minum terlalu cepat, dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang terlalu banyak. Namun, jika Anda mengalami cegukan lebih dari 48 jam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.