KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang ekonomi Amerika Serikat (AS) masih solid meskipun cenderung bias ke bawah. "Berdasarkan asesmen dan data terkini pertumbuhan ekonomi AS tetap positif meskipun tidak setinggi perkiraan sebelumnya," jelas Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3). Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 2,25%-2,5%. Kemudian data Departemen Keuangan AS menunjukkan sinyal resesi. Terlihat dari imbal hasil treasury bond bertenor tiga bulan tercatat 2,46% (naik dari 1,73% tahun lalu), sedangkan tenor 10 tahun sebesar 2,43% (turun dari 3,20% dari tahun lalu). Kondisi yang sama seperti pada tahun 2006-2007.
Ada gejala resesi ekonomi AS, begini komentar BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang ekonomi Amerika Serikat (AS) masih solid meskipun cenderung bias ke bawah. "Berdasarkan asesmen dan data terkini pertumbuhan ekonomi AS tetap positif meskipun tidak setinggi perkiraan sebelumnya," jelas Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3). Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 2,25%-2,5%. Kemudian data Departemen Keuangan AS menunjukkan sinyal resesi. Terlihat dari imbal hasil treasury bond bertenor tiga bulan tercatat 2,46% (naik dari 1,73% tahun lalu), sedangkan tenor 10 tahun sebesar 2,43% (turun dari 3,20% dari tahun lalu). Kondisi yang sama seperti pada tahun 2006-2007.