Ada harapan di tengah bencana bursa saham Spanyol



NEW YORK. Anjlok, Krisis dan Pembantaian. Ini lah tiga musim yang mewarnai bursa saham Spanyol. Memang terlihat seperti kondisi hampir kiamat pasar modal. Tapi, analis justru ada kesempatan masuk pasar saat harga lebih murah.

MSCI Spanyol, sejak awal 2012 hingga Jumat (20/7) sudah amblas hingga 32%. Indeks Spanyol menjadi salah satu yang memiliki performa buruk di antara indeks Uni Eropa bahkan dunia.

MSCI Eropa misalnya, hanya turun 6%, bursa global tercatat naik 4% dan pasar acuan global yakni Wall Street justru untung 8%.


Brian Singer, manager William Blair Macro Allocation Fund justru melihat, diskon besar-besaran ini merupakan kesempatan membeli di obligasi Spanyol. Menurutnya, investor bisa memetik keuntungan ke keranjang yang lebih besar. Return yang dihasilkan? bisa mencapai 20% dari harga beli.

“Namun, pasti, hal itu tidak memakan waktu yang singkat, melainkan memakan waktu hingga tahunan,” jelasnya.

Saham Negeri matador terjun bebas seiring dengan tren ekonomi yang memicu kekhawatiran default. Angka pertumbuhan ekonomi negeri ini diprediksi hanya berkontraksi pada level 0,4% pada kuartal kedua. Sedangkan setahun penuh hanya akan mencapai 1%.

Editor: