JAKARTA. Meski terus tertekan, nikel masih memiliki harapan cerah tahun ini. Prediksi defisit di 2017 membuat analis menduga harga nikel masih punya harapan untuk bangkit dalam jangka panjang. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange pada Selasa (16/5) tergerus 1,24% dari hari sebelumnya ke level US$ 9.120 per metrik ton. Selama sepekan terakhir, harga nikel telah terkikis 1,03%. Menurut Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, harapan rebound harga nikel datang dari China. Meski data produksi industri di bulan April turun ke angka 6,5%, permintaan nikel dari Negeri Panda berpotensi naik di paruh kedua tahun ini.
Ada harapan nikel bangkit dalam jangka panjang
JAKARTA. Meski terus tertekan, nikel masih memiliki harapan cerah tahun ini. Prediksi defisit di 2017 membuat analis menduga harga nikel masih punya harapan untuk bangkit dalam jangka panjang. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange pada Selasa (16/5) tergerus 1,24% dari hari sebelumnya ke level US$ 9.120 per metrik ton. Selama sepekan terakhir, harga nikel telah terkikis 1,03%. Menurut Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, harapan rebound harga nikel datang dari China. Meski data produksi industri di bulan April turun ke angka 6,5%, permintaan nikel dari Negeri Panda berpotensi naik di paruh kedua tahun ini.