Ada harapan, vaksin corona Oxford bisa meluncur Desember 2020



KONTAN.CO.ID - LONDON. Universitas Oxford berharap untuk mempresentasikan hasil uji coba tahap akhir pada kandidat vaksin virus corona baru tahun ini, meningkatkan harapan Inggris bisa meluncurkan vaksin pada akhir Desember 2020 atau awal 2021.

Vaksin yang berhasil dipandang sebagai pengubah permainan dalam pertempuran melawan virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia, memukul sebagian besar ekonomi global dan mengubah kehidupan normal bagi miliaran orang.

"Saya optimis, kami bisa mencapai titik itu sebelum akhir tahun ini," kata Chief Investigator Uji Coba Vaksin Oxford Andrew Pollard kepada anggota parlemen Inggris, Rabu (4/11), seperti dikutip Reuters.


Pollard mengatakan, keputusan apakah vaksin virus corona berhasil atau tidak, kemungkinan akan datang tahun ini. Setelah itu, data harus ditinjau dengan hati-hati oleh regulator, kemudian keputusan politik tentang siapa yang harus mendapatkan vaksin lebih dulu.

Baca Juga: Harapan WHO: Bisa distribusi vaksin corona hingga 2 miliar dosis sebelum akhir 2021

"Bagian kami semakin dekat, tetapi kami belum sampai di sana," ujar Pollard yang juga Direktur Oxford Vaccine Group.

Ada kemungkinan kecil digunakan pada Desember

Ditanya, apakah dia mengharapkan vaksin akan mulai digunakan sebelum Natal tahun ini, Pollard berkata: "Ada kemungkinan kecil itu mungkin, tetapi saya tidak tahu".

Vaksin Oxford/AstraZeneca menjadi salah satu vaksin virus corona yang pertama dari perusahaan farmasi besar untuk mendapat persetujuan regulasi dalam waktu dekat, bersama dengan kandidat vaksin Pfizer dan BioNTech.

"Jika saya menggunakan spesifikasi berwarna merah jambu, saya berharap kami akan melihat data sementara yang positif dari Oxford dan Pfizer/BioNTech pada awal Desember," kata Kate Bingham, Ketua Satgas Vaksin Inggris, kepada anggota parlemen, seperti dilansir Reuters.

"Dan, jika kami mendapatkannya, maka saya pikir kami memiliki kemungkinan untuk diterapkan pada akhir tahun ini," imbuhnya.

Selanjutnya: WHO: Beberapa bulan ke depan, situasi pandemi corona akan sangat sulit

Editor: S.S. Kurniawan