JAKARTA. Kementerian BUMN pastikan Holding asuransi umum BUMN dapat mulai beroperasi tahun depan. Harapannya, lewat holding ini asuransi umum BUMN bisa lebih efisien. Bandung Pardede, Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa dan Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN menyebut, dengan adanya holding asuransi BUMN bakal menguntungkan. Sebab perusahaan asuransi BUMN akan lebih efisien, berdaya saing, dan pelayanan masyarakat juga lebih maksimal. "Mereka (asuransi umum BUMN) tetap beroperasi seperti biasa. Hanya, soal IT, SDM dan kebijakan bersinergi dengan perusahaan induk. Lebih banyak manfaatnya. Sekarang ini kami lagi kaji skema pembentukan holding seperti apa. Paling bagus mengadopsi seperti merger Indonesia Reasuransi tahun lalu," kata Bandung, Selasa (16/2). Dalam road map Kementerian BUMN, holding asuransi paling lama terbentuk pada tahun 2017. Diharapkan holding asuransi ini dapat meningkatkan pangsa pasar asuransi BUMN dari 17% menjadi 40%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ada holding, asuransi BUMN bakal lebih efisien
JAKARTA. Kementerian BUMN pastikan Holding asuransi umum BUMN dapat mulai beroperasi tahun depan. Harapannya, lewat holding ini asuransi umum BUMN bisa lebih efisien. Bandung Pardede, Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa dan Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN menyebut, dengan adanya holding asuransi BUMN bakal menguntungkan. Sebab perusahaan asuransi BUMN akan lebih efisien, berdaya saing, dan pelayanan masyarakat juga lebih maksimal. "Mereka (asuransi umum BUMN) tetap beroperasi seperti biasa. Hanya, soal IT, SDM dan kebijakan bersinergi dengan perusahaan induk. Lebih banyak manfaatnya. Sekarang ini kami lagi kaji skema pembentukan holding seperti apa. Paling bagus mengadopsi seperti merger Indonesia Reasuransi tahun lalu," kata Bandung, Selasa (16/2). Dalam road map Kementerian BUMN, holding asuransi paling lama terbentuk pada tahun 2017. Diharapkan holding asuransi ini dapat meningkatkan pangsa pasar asuransi BUMN dari 17% menjadi 40%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News