JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan holding perbankan rencananya akan rampung kuartal pertama tahun depan. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Kementerian BUMN menyebut, pasca terbentuknya holding bank BUMN terkait nasib anak usaha di masing-masing usaha nantinya akan ditinjau kembali ketertarikan dari masing-masing induk. "Setelah holding, kita akan mengatur ulang (realignment) bisnis model kita, tergantung dari konsep yang mau kita (BUMN dan bank) usulkan," ujarnya, Kamis (24/11). Menurut Aloysius, ada dua pilihan konsep yang dapat dilakukan jika holding perbankan selesai. Pertama, jika perusahaan ingin menyasar sinergi produk maka sebaiknya anak usaha bank-bank BUMN yang bergerak di jasa keuangan seperti sekuritas dan manager investasi digabung agar lebih efisien.
Ada holding bank, ini pilihan skema anak usaha
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan holding perbankan rencananya akan rampung kuartal pertama tahun depan. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Kementerian BUMN menyebut, pasca terbentuknya holding bank BUMN terkait nasib anak usaha di masing-masing usaha nantinya akan ditinjau kembali ketertarikan dari masing-masing induk. "Setelah holding, kita akan mengatur ulang (realignment) bisnis model kita, tergantung dari konsep yang mau kita (BUMN dan bank) usulkan," ujarnya, Kamis (24/11). Menurut Aloysius, ada dua pilihan konsep yang dapat dilakukan jika holding perbankan selesai. Pertama, jika perusahaan ingin menyasar sinergi produk maka sebaiknya anak usaha bank-bank BUMN yang bergerak di jasa keuangan seperti sekuritas dan manager investasi digabung agar lebih efisien.